Bilangan yang akan kita konversikan bisa berupa bilangan bulat (tidak berkoma) dan bilangan pecahan (berkoma). Cara untuk mengkonversikannya pun berbeda. Proses konversi tersebut akan dijelaskan sedikit demi sedikit melalui contoh-contoh di bawah ini!.
Contoh soal 17 desimal (bilangan pecahan) ke heksadesimal : Konversikan
90,510 ke dalam bentuk heksadesimal.
Perhatikan, karena bilangan desimal yang dimaksud berupa bilangan berkoma (pecahan), maka penyelesaiannya harus dipisah, yakni 90 dan 0,5. Langkah penyelesaian sebagai berikut:
Jadi
90,510=5A,816
Contoh soal 20 konversi heksadesimal ke desimal : Konversikan
1B16 ke desimal.
Ingat dalam heksadesimal hanya terdapat enam belas angka, sehingga soal-soal heksadesimal cirinya hanya terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, atau F. Penyelesaian :
Jadi
1B16=2710